Jumat, 11 Februari 2011

Rocket Queen Gun's N' Roses

Desahan wanita di lagu Guns N' Roses



Here I am...You're Rocket Queen....

Rocket Queen adalah salah satu lagu yang menarik dalam album pertama GNR, Appetite For Destruction (1987). Lagu penutup dalam album tersebut terkenal bukan hanya karena lagu itu enak didengar atau penggalan lirik terakhirnya yang sangat puitis, lagu ini terkenal pula gara-gara ada unsur “seks” di dalamnya. Lagu ini pertama kali dimainkan di panggung di Troubadour, 20 September 1985. (RecklessRoad Book).



Menurut Axl, dalam lagu itu dia menyanyi seolah-olah lagu tersebut tentang dia, tetapi sebenarnya merujuk kepada seorang gadis yang dikenal Axl yang hidupnya tinggal sesaat lagi setelah menyengsarakan diri dengan siksaan mental dan penyalahgunaan narkotika.
Here I am...You're Rocket Queen....Axl juga mengatakan, “Saya menulis lagu ini untuk gadis yang akan memiliki band dan dia akan menamakannya ‘Rocket Queen’. Ia membuat saya tetap bersemangat selama beberapa waktu. Bagian terakhir dari lagu itu adalah pesan saya untuk orang ini, atau siapapun yang dapat memperoleh sesuatu darinya (dari lirik tsb). Sepertinya ada harapan dan suasana persahabatan dalam bagian akhir lagu tersebut. Untuk lagu tersebut, ada juga sesuatu yang saya coba lakukan dengan bermacam orang – suatu aksi seks yang direkam. Hal itu dilakukan dengan spontan tetapi sebenarnya telah dipikirkan sebelumnya, sesuatu yang saya ingin letakkan dalam rekaman tersebut…Itu adalah lagu seksual dan malam itu adalah malam yang liar di studio.” (Paul Stenning:2004).
Keliaran itu sudah mulai terjadi ketika Axl Rose berbaring dalam keadaan telanjang di sebuah vocal booth yang gelap milik studio rekaman di Manhattan, New York, untuk mengerjakan overdubbing yang tak lazim. Pita sudah mulai merekam, dan dia merasa ada sesuatu yang tak beres. Di bawahnya terdapat Adriana Smith, seorang penari bugil berusia 19 tahun sekaligus pacar dari sang drummer, Steven Adler.
“Come on Adriana, make it real”, Axl membentaknya sambil berhenti di tengah hubungan seks. “Stop Faking!”



Pada sore hari yang hangat itu di musim panas 1987 itu, sang engineer Vic Deyglio sudah mempersiapkan mikrofon vocal berkualitas tinggi untuk merekam suara Axl dan Adriana yang sedang berhubungan seks. Pada suatu ketika, dia harus lari ke dalam bilik rekaman untuk memperbaiki posisi mikrofon, sementara pasangan itu sedang melakukan hubungan badan.
“Itu seperti set film Ron Jeremy”, Kata Deyglio.
Adriana melakukan kegilaan itu karena ia ingin membalas dendam terhadap Steven yang berselingkuh. Lagipula, ia lebih menyukai Axl. (hei, Axl saat itu sudah punya Erin Everly Rose).
“Aku rela melakukan apa pun yang diminta Axl”, kata Adriana. “He’s fuckin magical.”
Walaupun Adriana pada saat itu dalam kondisi mabuk, ia akhirnya memberikan apa yang diinginkan Axl; suara rintihannya yang sedang orgasme. Yang kemudian dimasukkan Axl dalam lagu “Rocket Queen”.
Dalam lagu ini akan terdengar rintihan desah seorang perempuan, yang diketahui cewek itu bernama Adriana. Tepatnya saat solo gitar Slash, diiringi oleh suara rintihan yang mula-mula kecil dan sempat terdengar agak keras (tanpa melebihi suara gitar Slash).
Steven Adler sempat murka kepada Adriana setelah mengetahui hasil rekaman lagu tersebut. Adriana kemudian terhantui oleh sesi rekaman itu selama bertahun-tahun. Ia berkata, “Aku akhirnya banyak minum alcohol dan menenggak obat-obatan terlarang untuk waktu yang lama karena aku merasa sangat malu dan bersalah.”(Ahimsa Marquez:2009).
Pustaka :
Stenning, Paul. Band yang Dilupakan Waktu ; Biografi Lengkap Guns N’ Roses, Penerbit Jalasutra (Ayyana), Yogyakarta, 2009 (versi Indonesia).
Canter, Marc.  RecklessRoad_eBook.
Marquez, Ahimsa. Legend Of Rock’s: Guns N’ Roses, Penerbit A Plus Books, Yogyakarta. 2009.

 

Duff McKagan Reunian bersama Axl Rose (14 Oktober 2010)


Duff McKagan Reuni Bersama Axl Rose dalam Satu Panggung Guns N’ Roses
Mantan bassis Guns N’ Roses Duff McKagan bergabung dengan GNR formasi sekarang dalam satu panggung pada Kamis 14 Oktober 2010 malam di 02 Arena, London, Inggris. Duff bergabung dengan (New) GNR dalam penampilan empat lagu : You Could Be Mine, Nice Boys, Knockin On Heavens Door, dan Patience. Penampilan Duff  satu panggung bersama Axl di GNR ini adalah pertama kalinya sejak tahun 1993.
Foto-foto dan kabar yang beredar pertama kali dari Twtter dan Facebook Sebastian Bach, kemudian foto-foto juga diupload oleh Twitter dan Facebook Guns N’ Roses. Dalam Twitternya Sebastian Bach juga terdapat rekaman video amatir oleh fans yang merekam penampilan Duff McKagan.
Daftar lagu yang ditampilkan GNR pada malam itu adalah :
01.  Intro
02. Chinese Democracy
03. It’s So Easy
04. Mr. Brownstone
05. Sorry
06. Shackler’s Revenge
07. Richard Fortus Solo
08. Live And Let Die
09. Instrumental Jam
10. This I Love
11. Better
12. Rocket Queen
13. Dizzy Reed Solo
14. Street Of Dreams
15. You Could Be Mine (w/ Duff McKagan on bass)
16. The Ballad Of Death
17. Sweet Child O’Mine
18. Another Brick In The Wall (Part II)
19. Axl Piano Solo
20. November Rain
21. Bumblefoot Solo
22. I.R.S.
23. Nice Boys (w/ Duff McKagan on guitar)
24. Knocking On Heaven’s Door (w/ Duff McKagan on guitar)
25. Nightrain
Encore:
26. Don’t Cry
27. Madagascar
28. Patience (w/ Duff McKagan on tambourine)
29. Whole Lotta Rosie
30. Waiting On A Friend (jam)
31. Paradise City
Dalam keterangannya di Rock Radio, Axl Rose menyatakan bahwa reuninya bersama Duff McKagan malam itu berawal dari sebuah kejadian yang kebetulan. Saat itu sebelum pertunjukan, Axl menginap di sebuah hotel di London dan ternyata di hotel tersebut Duff McKagan juga sedang menginap di sana. Saat itu di sebuah ruangan di hotel sedang ada penampilan musik yang cukup keras suaranya hingga Axl datang menghampiri, dia kaget bukan kepalang karena yang tampil adalah Duff McKagan dan teman-temannya.  “What the fuck? Oh — it’s Duff!”  ujar Axl Rose.
Anggota asli GNR (The Original Guns) selain Duff yang pernah manggung bareng dengan New GNR adalah Izzy Stradlin (Rhtym Guitar) pada tahun 2006 dalam beberapa pertunjukan Chinese Democracy World Tour. Bahkan Izzy adalah satu-satunya mantan anggota GNR yang diucapkan terima kasih oleh Axl Rose dalam album Chinese Democracy, Izzy juga akan menyumbangkan lagu untuk New GNR dalam album berikutnya (Setelah Chinese Democracy).
Dalam wawancara bersama AskMen.com, Duff memberikan pendapat tentang album GNR terbaru Chinese Democracy, “Ini sangat menyenangkan, banyak orang menanyakan hal ini kepada saya (pendapat duff tentang Chinese Democracy)”   Duff menambahkan, “Saya rasa Axl telah melakukan pekerjaan yang baik untuk proses rekaman tersebut (Chinese Democracy), dan lebih dari itu band ini menampilkan sesuatu yang berbeda.”
Duff melanjutkan, “Kami (Guns N’ Roses) melakukan rekaman pada tahun 1992 dan 1993, yang artinya sudah 16 tahun yang lalu. Itu adalah kenangan seumur hidup bagi saya, dan Chinese Democracy sangat bagus (great), ada beberapa lagu yang saya suka namun ada juga yang saya tak suka, seperti biasa pada setiap rekaman album.”
Pada 2009 saat wawancara bersama Billboard, Axl Rose menyatakan bahwa ia tak akan pernah satu panggung lagi atau reuni bersama Slash. Axl menyatakan, “Satu diantara kami berdua (Axl dan Slash) harus ada yang mati terlebih dahulu sebelum ada reuni GNR.”  Axl menyatakan lagi bahwa ini tidak mengenakkan bagi sebagian besar orang (fans) tapi inilah kejadian yang harus dihadapi. Axl menyatakan lagi bahwa ia kini telah  bekerja bersama Izzy Stradlin dalam satu panggung, dan membuat lagu bersama. Dia belum cukup nyaman untuk bekerja sama dengan mantan anggota yang lain, “I’m not so comfortable with doing anything having more than one of the alumni. Maybe something with Duff, but that’s it.” Ujar Axl. (Saya belum merasa nyaman untuk mengerjakan apapun bersama mantan anggota GNR. Mungkin bisa bersama Duff McKagan, tapi itulah).
Akhir tahun lalu (2009), Duff McKagan menjelaskan kepada majalah Rolling Stone bahwa dia membuka ide dan pikiran untuk bisa bekerja sama dengan Axl lagi. Dia berkata, “Itu bisa menjadi kejadian yang sangat baik (jika ia bekerja sama dg Axl), Aku cinta Axl.”
Duff McKagan adalah orang terakhir dari The Original Guns yang meninggalkan Axl Rose (GNR), dia keluar dari GNR akhir tahun 1997 setalah Matt Sorum dipecat dan Slash telah keluar terlebih dahulu. Duff saat itu tidak merasa yakin dengan Guns N’ Roses setelah semua anggotanya keluar dan dipecat. Duff menyatakan pada tahun 1997, “Saya tidak membutuhkan hal ini lagi dalam hidup saya. Ini terlalu gila. Ini rock n’ roll, seharusnya menyenangkan.”
Axl Rose sekarang membangun GNR dengan formasi, Gitar : DJ Ashba, Ron ‘Bumblefoot’ Thal, dan Richard Fortus ; Bassis : Tommy Stinson ; Keyboard : Dizzy Reed dan Chris Pitmann dan Drummer Frank Ferrer.
Album terakhir mereka  Chinese Democracy amat mengecewakan dalam hal penjualan, hanya terjual kurang dari satu juta kopi di Amerika Serikat, meskipun album ini tergolong album termahal dan terlama pembuatannya dalam sejarah musik rock.
======
Sumber Berita :
Berita ini bersumber dari Blabbermouth.net  http://www.roadrunnerrecords.com/blabbermouth.net/news.aspx?mode=Article&newsitemID=147758 ; Twitter Sebastian Bach, dan Facebook Sebastian Bach diakses tanggal 15 Oktober pukul 07:30 WIB.
Beberapa tambahan informasi dari Wikipedia : Axl Rose, Guns N’ Roses diakses tanggal 16 Oktober 2010 pukul 08:00.
Foto-foto berasal dari Facebook Sebastian Bach.

Fan Page :
Facebook Sebastian Bach =  http://www.facebook.com/sebastianbach
Twitter Sebastian Bach  =  http://twitter.com/sebastianbach?from_source=onebox
Twitter Guns N’ Roses = http://twitter.com/gunsnroses
Twitter Duff McKagan = http://twitter.com/duffmckagan64


Duff dan Sebastian Bach



Duff Mckagan beraksi dalam panggung 




S

SUMBER : http://pijarpatricia.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sempatkan memberi masukan sob untuk memajukan blog ini... thanks atas kunjungannya.